Petualangan adalah esensi kehidupan manusia bebas. Seorang petualang dia akan selalu dahaga terhadap segala tempat yang menantang baginya. Petualang akan menggunakan semua cara agar sampai ke tempat yang jadi destinasinya. Biar pun nyawanya terancam oleh risiko yang akan didapat di medan-medan yang dilaluinya, namun seorang petualang tidak menghiraukan apa pun itu. Fokusnya adalah kemenangan atasketakutan-ketakutannya sendiri. Menakjubkan.
Termasuk seorang pendaki pertama, dia merupakan salah satu petualang yang paling menakjubkan dimuka bumi. Bayangkan saja gunung-gunung tertinggi di dunia, yang penuh marabahaya, dan sangatmembahayakan dirinya, berhasil dia taklukkan. Di saat berjuta-juta orang di muka bumi ini tidak pernahterpikir sama sekali untuk mendaki gunung tersebut. Semangatnya kemudian mengalir kepada pendaki-pendaki selanjutnya.
Pendakian tentu bukanlah sekedar naik-turun gunung, tetapi perjalanan yang paling memaknai atas rahasia kehidupan ini. Entah kegelisahan atas keberadaan Tuhan, hukum alam semesta, ilmu pengetahuan dan lainnya. Yang pasti seorang pendaki sedang berusaha memberi asupan bagi jiwa dan filsafatnya, bukan kesenangan melihat kemegahan alam belaka.
Siapa saja 5 pendaki pertama yang sampai puncak gunung-gunung tertinggi di dunia yang paling menakjubkan ini. Berikut orang-orangnya versi kewisata.com:
1. Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay
|
Edmund Hillary dan Tenzing Norgay (en.wikipedia.org) |
Dua orang ini barang kali sudah ada di antara sobat travelers yang kenal dan familiar. Ya, mereka adalah pendaki pertama yang sampai puncak pegunungan Himalaya atau dikenal dengan Mount Everest. MountEverest adalah puncak gunung tertinggi di dunia. Edmund Hillary berasal dari Selandia Baru dan Tenzing asli dari Nepal. Keduanya berangkat mendaki di tahun 1953 dan berhasil sampai puncak pada tanggal 29 Mei 1953 tepat pukul 11.30 di atas ketinggian 29,028 kaki di atas permukaan laut. Edmund mendapat gelar "Sir" dari Ratu Elizabeth II atas pencapaiannya menaklukkan Mount Everest.
Edmund Hillary memang lebih banyak dikenal karena ekspos media, tetapi peran Tenzing sangat berarti dalam memandunya mendaki Mount Everest. Tenzing adalah pemandunya. Ketika ada seorang wartawanbertanya pada Tenzing, kenapa Edmund Hillary yang pertama, Tenzing menjawab bahwa dia mempersilahkan Edmund menapak lebih dahulu puncak Mount Everest saat tinggal satu langkah. Tenzing juga berkata hal tersebut (baca: ke puncak Everest) merupakan semangat Edmund, dirinya hanya bertugas memandunya, walaupun dirinya juga baru pertama kali ke puncak Everest.
Edmund dan Tenzing telah menularkan semangat dan filosofi kepada pendaki-pendaki lain bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk sampai di tiang tertinggi dunia. Begitu pun terhadap semua mimpi hidup ini.Edmund hanyalah penjaga sarang lebah, dia mengajarkan semangat kesederhanaan, kerendahan hati, dansemangat menemukan hal baru lewat petualangan. Di Nepal, Edmund juga banyak membantu atau menolong warga yang kesulitan. Petualangannya telah mengajarkan padanya dan orang lain sebuah rasa kemanusiaan dan rendah hati lewat pemaknaan dari alam semesta.
2. Lino Lacedelli dan Achille Companoni
|
Lino L dan Achille C (corrieredelveneto.corriere.it) |
Sobat travelers pernah mendengar "Gunung Pembunuh"? "Gunung Pembunuh" adalah gunung yang sering kali memakan korban nyawa pendaki karena medan dan cuaca yang ekstrem di gunung tersebut. Jarang pendaki berani mendaki gunung-gunung yang dicap sebagai "Pembunuh" ini.
Salah satu gunung yang dicap sebagai "Pembunuh" adalah Gunung K2. Terletak di bagian Karakoramantara Pakistan dan China. Nama lain K2 disebut Gunung Godwin Austen, diambil dari nama pengukur pertama perkiraan ketinggian gunung ini. K2 adalah gunung tertinggi kedua sekaligus 'mematikan'. Akan tetapi, siapa sangka gunung ini pernah ditaklukkan oleh dua orang asal Italia yang sukses hingga ke puncak. Merekalah Lino Lacedelli dan Achille Companoni yang sampai puncak K2 pada tanggal 21 Juli 1954 dengan ketinggian 28,250 kaki di atas permukaan laut. Mereka ditemani oleh Amir Mehdi (porter) dan Walter Bonatti. Sayangnya Amir dan Walter gagal di tengah jalan.
Keberhasilan Lino dan Achille melahirkan semangat yang sama untuk pendaki asal Jepang bernama Ichiro Yoshizawa. Lino Lacedelli dan Achille Companoni telah membuktikan pada dunia bahwa keyakinan dansemangat telah mengalahkan segalanya termasuk "Gunung Pembunuh" sekali pun. Makna inilah yang secara tidak langsung ingin ditunjukan kepada dunia, walaupun mereka di tengah medan gunung sesekali bersikap egois untuk menyelamatkan diri sendiri karena cuaca ekstrem.
3. Joe Brown dan George Band
|
Joe Brown (en.wikipedia.org)
|
Kini kita akan berkenalan dengan pendaki pertama gunung tertingg ketiga di dunia yakni GunungKangchenjunga yang berada di Nepal dan India. Gunung Kangchenjunga pertama kali didaki oleh dua orangasal Inggris bernama Joe Brown dan George Band pada tanggal 25 Mei 1955.
|
George Band (telegraph.co.uk) |
Joe Brown merupakan laki-laki yang sejak kecil mulai umur 12 tahun sudah menyenangi pendakian, panjat terbing, dan camp bersamateman-temannya. Bersama George Band, Joe berhasil mencapai puncak ketiga dari Gunung Kangchenjunga dengan ketinggian 28,169 kaki di atas permukaan laut.
Semangat tanpa menyerah, meskipun beberapa kali pernah mengalami patah tulang pada aktivitas pendakian sebelumnya, tidak menyurutkan Joy untuk sampai pada puncak tiga Kangchenjunga. Gunung Kangchenjunga sendiri memang memiliki lima puncak dan disebut sebagai "Lima Harta Karun Salju".
4. Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss
|
Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss (codmunte.wordpress.com) |
Gunung tertinggi keempat di dunia adalah Gunung Lhotse, terletak di Nepal dan China. Pria asal Swiss Fritz Luchsinger bersama rekan senegaranya Ernst Reiss adalah orang pertama yang berhasil mencapaipuncak Gunung Lhotse dengan ketinggian 27,940 kaki di atas permukaan laut pada tanggal 18 Mei 1956.
Pendakian itu menjadikan keduanya belajar banyak atas kebesaran alam semesta. Sebelumnya FritzLuchsinger dan Ernst Reiss telah singgah di beberapa tempat di atas gunung sebelum mencapai Lhotse. Terakhir sebelum mereka di puncak Lhotse, mereka berada di tempat "Geneva Spur" yakni daerah bebatuan di antara Everest dan Lhotse. Hingga kini, petualangan Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss banyak dikenang oleh para pendaki di dunia.5. Lionel Terray dan Jean Couzy
|
Lionel Terray (jeanlucfohal.be) |
Lionel Terray adalah pendaki pertama puncak gunung tertinggi kelima di dunia yakni Gunung Makaludengan ketinggian 27,825 kaki di atas permukaan laut. Pria asal Perancis ini mendaki bersama Jean Couzyhingga puncak Makalu pada tanggal 15 Mei 1955. Lionel Terray dan Jean Couzy merupakan dua pria energik yang menjadikan pendakian sebagai wahanaperenungan dan penghayatan kebesaran Ilahi. Lionel juga seorang instruktur pendakian dan ski. Di tahun1950, dia mengikuti ekspedisi Maurice Herzog's yang melakukan penjelajahan di pegunungan Himalaya. Lionel juga seorang tentara gunung pada Perang Dunia II.
|
Jean Couzy (quazoo.com) |
Sementara, Jean Couzy merupakan sarjana ilmu pengetahuan Aeronautical Engineering di ÉcolePolytechnique, Perancis. Lionel Terray dan Jean Couzy bersama-sama dalam anggota misi ekspedisiPegunungan Himalaya, hingga keduanya berhasil menjadi orang pertama di puncak Gunung Makalu. Jean Couzy memang lebih menjadikan petualangannya itu sebagai sarana ilmu pengetahuan. Itulah sobat travelers, pendaki-pendaki paling menakjubkan dan inspiratif di dunia ini. Semoga kita semua dapat belajar dari mereka dan makin kaya pengetahuan memandang alam dan kehidupan ini. For Soul and For Life..
Title : LIMA PENDAKI PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DUNIA YANG PERTAMA
Description : Petualangan adalah esensi kehidupan manusia bebas. Seorang petualang dia akan selalu dahaga terhadap segala tempat yang menantang baginya...